TUGAS
MATERIAL SCIENCE
Disusun Oleh:
Kelompok 1
·
Khafidz
·
Arwan
·
Kamelia
F. Ristha
·
Lukman
Achmad
·
Dalhar
Zaini
PROGRAM STUDI
TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2014
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2014
1.1 Sejarah
Hampir
setiap segemen kehidupan kita sehari-hari dipengaruhi kebutuhan akan material, misalnya
dalam kehidupan transportasi, perumahan, pakaian, komunikasi, rekreasi hingga makanan.
Secara
historis, perkembangan dan kemajuan masyarakat erat kaitannya dengan kemampuan
dalam menghasilkan dan memanipulasi bahan untuk mengisi kebutuhan mereka. Pada
kenyataannya, peradaban awal sudah ditentukan oleh tingkat pengembangan bahan
mereka (zaman batu dan zaman perunggu, zaman besi).
1.2 Sifat – Sifat Material
Secara
garis besar material mempunyai sifat-sifat yang mencirikannya. Secara umum sifat tersebut dibagi
menjadi tiga sifat. Sifat –sifat itu akan mendasari dalam pemilihan material,
sifat tersebut adalah:
·
Sifat mekanik
·
Sifat fisik
·
Sifat teknologi
Dibawah
ini akan dijelaskan secara terperinci tentang sifat-sifat material tersebut
1.
Sifat Mekanik
Sifat
mekanik material, merupakan salah satu faktor terpenting yang mendasari
pemilihan bahan dalam suatu perancangan. Sifat mekanik dapat diartikan sebagai
respon atau perilaku material terhadap pembebanan yang diberikan, dapat berupa
gaya, torsi atau gabungan keduanya. Dalam prakteknya pembebanan pada material
terbagi dua yaitu beban statik dan beban dinamik. Perbedaan antara keduanya
hanya pada fungsi waktu dimana beban statik tidak dipengaruhi oleh fungsi waktu
sedangkan beban dinamik dipengaruhi oleh
fungsi waktu.
Untuk mendapatkan sifat mekanik material,
biasanya dilakukan pengujian mekanik. Pengujian mekanik pada dasarnya bersifat
merusak (destructive test), dari
pengujian tersebut akan dihasilkan kurva atau data yang mencirikan keadaan dari
material tersebut.
Setiap material yang diuji dibuat dalam
bentuk sampel kecil atau spesimen. Spesimen pengujian dapat mewakili seluruh
material apabila berasal dari jenis, komposisi dan perlakuan yang sama.
Pengujian yang tepat hanya didapatkan
pada material uji yang memenuhi aspek ketepatan pengukuran, kemampuan mesin,
kualitas atau jumlah cacat pada material
dan ketelitian dalam membuat spesimen. Sifat mekanik tersebut meliputi
antara lain: kekuatan tarik, ketangguhan, kelenturan, keuletan, kekerasan,
ketahanan aus, kekuatan impak, kekuatan mulur, kekeuatan leleh dan sebagainya.
Sifar-sifat mekanik material yang perlu
diperhatikan:
· Tegangan yaitu gaya diserap oleh material
selama berdeformasi persatuan luas.
· Regangan yaitu besar deformasi persatuan
luas.
· Modulus elastisitas yang menunjukkan
ukuran kekuatan material.
· Kekuatan yaitu besarnya tegangan untuk
mendeformasi material atau kemampuan material untuk menahan deformasi.
· Kekuatan luluh yaitu besarnya tegangan
yang dibutuhkan untuk mendeformasi plastis.
· Kekuatan tarik adalah kekuatan maksimum
yang berdasarkan pada ukuran mula.
· Keuletan yaitu besar deformasi plastis
sampai terjadi patah.
·
Ketangguhan yaitu besar energi yang diperlukan
sampai terjadi perpatahan.
· Kekerasan yaitu kemampuan material menahan
deformasi plastis lokal akibat penetrasi pada permukaan.
2. Sifat Fisik
Sifat penting yang kedua dalam pemilihan
material adalah sifat fisik. Sifat fisik adalah kelakuan atau sifat-sifat
material yang bukan disebabkan oleh pembebanan seperti pengaruh pemanasan,
pendinginan dan pengaruh arus listrik yang lebih mengarah pada struktur
material. Sifat fisik
material antara lain : temperatur cair, konduktivitas panas dan panas
spesifik.Struktur material sangat erat hubungannya dengan sifat mekanik. Sifat
mekanik dapat diatur dengan serangkaian proses perlakukan fisik. Dengan adanya
perlakuan fisik akan membawa penyempurnaan dan pengembangan material bahkan penemuan
material baru.
3. Sifat Teknologi
Selanjutnya sifat yang sangat berperan dalam pemilihan
material adalah sifat teknologi yaitu kemampuan material untuk dibentuk atau
diproses. Produk dengan kekuatan tinggi dapat dibuat dibuat dengan proses pembentukan,
misalnya dengan pengerolan atau
penempaan. Produk dengan bentuk yang rumit dapat dibuat dengan proses
pengecoran. Sifat-sifat teknologi diantaranya sifat mampu las, sifat mampu cor,
sifat mampu mesin dan sifat mampu bentuk. Sifat material terdiri dari sifat
mekanik yang merupakan sifat material terhadap pengaruh yang berasal dari luar
serta sifat-sifat fisik yang ditentukan oleh komposisi yang dikandung oleh
material itu sendiri.
1.4. Why Study Material Science
Material science (Ilmu Material)
merupakan disiplin ilmu yang mempelajari hubungan antara struktur material
dengan sifat–sifat material. Berikut ini alasan mengapa kita harus mempelajari Material
science (Ilmu Material) yaitu:
1. Seorang ahli teknik dituntut untuk merancang suatu
produk.
- Seorang ahli teknik harus memilih bahan dalam pembuatan produk atau perbaikan produk.
- Untuk menciptakan produk yang sesuai harapan dan kriteria-kriteria yang diinginkan.
- Untuk mengoptimalkan antara fungsi dan harga produk.
1.5. Contoh
Material dan Break Down Bahannya
Ada banyak material dalam kehidupan kita, beton
merupakan salah satu contoh material. Beton memiliki bahan-bahan yang menjadi
bahan pembentuknya. Berikut ini adalah bahan pembentuk beton antara lain:
1.
Agregat Halus
(Pasir)
Agregat halus (pasir) adalah material yang memiliki
ukuran butiran kurang dari 5mm (lolos ayakan 4,76 mm).
Dapat berupa pasir alam atau berupa pasir buatan yang
berasal dari sisa/limbah dari mesin pemecah batu.
2. Agregat Kasar (Kerikil)
Agregat kasar (kerikil) adalah
material yang memiliki ukuran butiran lebih dari 5mm (tertahan ayakan 4,76 mm).
3. Semen
Semen memiliki berbagai macam jenis. Pemilihan tipe
semen bisa disesuaikan dgn kebutuhan.
4. Air
Air yang dapat digunakan dalam pembuatan campuran
beton adalah jenis air kerja yang tidak boleh mengandung bahan yang
membahayakan seperti SO4 dll.
5. Aditiv/ Bahan Tambahan
Bahan tambahan (aditiv) adalah bahan yang ditambahkan
dalam pembuatan beton untuk mencapai tujuan tertentu. (Tujuan tertentu : Mengeras sangat cepat, mengeras
lambat, meningkatkan workability, dll)
Terimakasih atas informasinya.
BalasHapusjangan lupa kunjungi https://ppns.ac.id
Tolong isi kuisionernya, semakin banyak yang ngisi semakin banyak juga balasannya. Terimakasih sudah membantu 🙏🏽
https://bit.ly/38P1KV